The best Side of ramadan salmon and rice
The best Side of ramadan salmon and rice
Blog Article
Pada malam hari ini, izinkanlah saya menyampaikan sebuah ceramah singkat yang berjudul "three orang yang terhalang kebaikan di bulan Ramadhan."
Pemantaunya adalah kekuatan iman dan penyandarannya kepada Rabb Yang Mahahidup lagi Mahaberdiri sendiri. Pada hari itu terwujudlah semua yang diinginkan bagi masyarakat tersebut, baik itu berupa kemuliaan, derajat yang tinggi, maupun terwujudnya satu kendali umat manusia yang baru, sebagaimana yang pernah terjadi.
Pada bulan agung tersebut terdapat banyak kemuliaan dan keistimewaan, di antaranya adalah dilipatgandakan amal ibadah, dibukanya pintu surga, ditutupnya pintu neraka, dan sebagainya. Momentum luar biasa ini tentu saja menjadi peluang besar bagi umat Islam untuk memaksimalkan ketaatan kepada-Nya.
Allah memerintah Nabi untuk beristighfar setelah selesai menyampaikan risalah kenabiannya -dan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menunaikannya dengan baik-, demikian juga setelah menyelesaikan ibadah haji serta menjelang wafat Beliau.
Selain itu, ghibah sendiri merupakan perbuatan tercela yang dalam Al-Qur'an disebut bahwa pelaku gibah diumpamakan seperti orang yang memakan daging orang yang digibahinya. Allah swt berfirman,
Jika diumpamakan, bulan Ramadhan laksana hamparan ladang yang ditumbuhi aneka pohon berbuah lebat. Kita bisa memanennya sesuka dan sebanyak mungkin. Semakin rajin kita memetiknya maka semakin banyak pula buah-buahan yang diperoleh.
Berpuasa menurut Rasulullah Observed dapat mengontrol hawa nafsu. Segala macam keburukan yang dilakukan oleh manusia berasal dari hawa nafsu yang tidak terkendali.
Dalam beberapa amalan di bulan Ramadhan, kita dapat temukan di dalamnya ada pengampunan dosa. Di antara amalan tersebut adalah ibadah puasa yang kita jalankan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Berjumpa dengan bulan Ramadhan merupakan kenikmatan yang sangat besar. Maka selayaknya seorang muslim benar-benar merasakan dan menjiwai nikmat tersebut. Betapa banyak orang yang terhalang dari nikmat ini, baik karena ajal telah menjemput, atau karena ketidakmampuan beribadah sebagaimana mestinya, karena sakit atau yang lainnya, ataupun karena mereka sesat dan masa bodoh terhadap bulan yang mulia ini.
Artinya, "Tiada tempat yang manusia isi yang lebih buruk daripada perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya.
Itulah tadi ceramah singkat yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Jika ada salah kata yang tidak salam ramadhan haddad alwi berkenan di hati jamaah sekalian, mohon dimaafkan.
Dosa yang mengantarkan pelakunya merasa hina di hadapan Allah lebih disukai Allah, daripada amal ketaatan yang mengantarkan pelakunya merasa ‘ujub. Sesungguhnya jika engkau tertidur pada malam hari (tidak melaksanakan shalat malam), kemudian pada pagi hari engkau menyesal, lebih baik dari pada jika engkau shalat malam kemudian pada pagi hari engkau merasa ‘ujub kepada diri sendiri, karena sesungguhnya orang yang ‘ujub, amalnya tidak naik kepada Allah.
أَخْبَرَنَى سَعِيدُ ramadan salmon and rice بْنُ الْمُسَيَّبِ ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - قَالَ: سَمَعْتُ رَسُولَ الله : يَقُولُ : ( قَالَ اللهُ - عَزَّ وَجَلَّ - : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصَّيَامَ ، هو لى وأنا أجزى به.
When the last 10 evenings entered ramadhan salaf he would exert himself in worship and tighten his waist wrapper (intending to exert him self in worship), he would conduct Itikaaf and his wives would way too and plenty of of his –Alayhi as-Salat wa Salam- Companions would also make Itikaf.